
Media Asgar Center – Suasana program wajib malam tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, pada malam tertentu, berjalan dengan nuansa berbeda. Kali ini, tiga alumni pondok yang sedang berkunjung diminta langsung oleh Pimpinan Tahfizh untuk memimpin sesi setoran hafalan para santri, Selasa 20 Mei 2025.
Ketiga alumni tersebut adalah KM. Multazam Lukman, S.Ag., KM. Sparman Tomas, S.Ag., dan Adrian. Ketiganya kini tercatat sebagai mahasantri di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang.
KM. Multazam Lukman saat ini tengah menjalani masa pengabdiannya di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru. Sementara itu, KM. Sparman Tomas ditempatkan di Darul As’adiyah Taipajawa, Kabupaten Gowa. Keduanya merupakan alumni Ma’had Aly As’adiyah yang baru saja mengikuti prosesi wisuda. Adapun Adrian, satu rekan mereka, akan menyelesaikan studinya pada tahun mendatang.
Kehadiran mereka membawa semangat tersendiri bagi para santri. Dalam suasana yang khidmat, para santri menyetorkan hafalan mereka kepada para alumni dengan penuh semangat dan kekhusyukan.
“Saya merasa sangat bangga kepada mereka bertiga. Melihat alumni kembali dan terlibat langsung dalam proses pembinaan santri adalah kebahagiaan tersendiri,” ungkap Jusman Imam, Pimpinan Program Tahfizh.
Lebih lanjut, Ustadz Imam menambahkan, malam ini bukan hanya momen setoran biasa. Ini adalah bentuk nyata dari keberlanjutan pendidikan dan semangat pengabdian alumni kepada almamaternya.
“Saya sangat terharu dan bangga melihat mereka membimbing adik-adiknya dengan penuh ketulusan,” tambahnya.
Momen ini bukan hanya menjadi ajang nostalgia bagi para alumni, tapi juga menjadi motivasi nyata bagi santri untuk terus melanjutkan perjuangan dalam menghafal Al-Qur’an. Kegiatan malam itu menjadi bukti bahwa ikatan antara santri dan almamaternya tak lekang oleh waktu.