Nur Alim Syam dan Miftahul Khair, peserta OMI bidang Matematika TerintegrasiMedia Asgar Center – MTs As’adiyah Galung Beru terus menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan generasi unggul. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Simulasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang digelar pada Ahad (31/8/2025).
Enam peserta mewakili madrasah ini berpartisipasi dalam tiga bidang lomba, yakni Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan IPS Terintegrasi untuk tingkat Kabupaten Bulukumba. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala MTs As’adiyah Galung Beru, Yulianti, S.E., S.Pd.I., M.Pd., bersama operator madrasah dan para guru pembimbing.
Suasana simulasi berlangsung serius namun penuh semangat. Para peserta berlatih mengakses platform digital, mengerjakan soal-soal berbasis riset, hingga mengatur strategi pengelolaan waktu seefektif mungkin. Atmosfernya menyerupai kompetisi sungguhan, sehingga menjadi pengalaman berharga untuk mengasah mental dan konsentrasi.
“Simulasi ini bukan sekadar latihan, tapi pembentukan mental juara. Kami ingin memastikan anak-anak siap tampil percaya diri di hari perlombaan sebenarnya,” ujar Kepala Madrasah, dengan penuh optimisme.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nur Alim Syam dan Miftahul Khair, peserta OMI bidang Matematika Terintegrasi.
“Kami sudah latihan soal-soal dan akan terus berlatih, dan simulasi ini membuat kami semakin percaya diri. InsyaAllah kami akan memberikan yang terbaik untuk madrasah tercinta,” ungkap keduanya.
Bagi pihak madrasah, simulasi ini bukan hanya langkah teknis menuju OMI, melainkan bagian dari komitmen untuk mencetak siswa berdaya saing tinggi. Madrasah ingin menegaskan bahwa santri As’adiyah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap berkompetisi di bidang sains dan teknologi.
Dengan bekal simulasi ini, para peserta MTs As’adiyah Galung Beru semakin mantap menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia. Mereka membawa harapan besar, bukan hanya untuk prestasi pribadi, tetapi juga untuk mengangkat nama baik madrasah di kancah kompetisi nasional.
