
Media Asgar Center – Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akan menjadi pusat perhatian pada Oktober 2025 mendatang. Pesantren ternama ini dipilih sebagai tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025, sebuah ajang bergengsi yang akan dihadiri delegasi dari empat negara sahabat: Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura.
MQK 2025 semakin istimewa karena direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Semua persiapan terus berjalan, dan kami berharap Presiden Prabowo dapat hadir meresmikan pembukaan MQK 2025,” ujar Saddam Husain, pengurus Ponpes As’adiyah, Jumat (1/8/2025).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo turut mendukung penuh penyelenggaraan MQK 2025. Melalui Dinas PUPRP, Pemkab mengalokasikan Rp14 miliar untuk proyek perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 6,4 km yang menghubungkan dua poros utama:
-
Poros Buloe – Macanang
-
Poros Macanang – Uraiyang
“Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan akses ribuan peserta dan pengunjung MQK. Kami targetkan rampung sebelum 1 Oktober 2025,” kata Andi Pameneri, Kepala Dinas PUPRP Wajo.
Selain mendukung kelancaran acara, perbaikan jalan ini juga diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian masyarakat setempat.
Ponpes As’adiyah juga tengah mengebut pembangunan auditorium baru yang akan menjadi lokasi utama kegiatan MQK.
“Pembangunan auditorium baru terus dikebut agar dapat digunakan pada saat pelaksanaan MQK,” tambah Saddam Husain.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan persiapan matang dari Ponpes As’adiyah, MQK 2025 diharapkan berlangsung sukses. Selain menjadi wadah pembinaan keilmuan Islam, kegiatan ini juga akan memperkuat posisi Ponpes As’adiyah sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Indonesia sekaligus membawa nama baik Kabupaten Wajo ke kancah internasional.