Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Turut Hadir dalam Rakor Persiapan Hari Santri Nasional 2025

Media Center Asgar — Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para pengelola dan pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Bulukumba.

Rapat yang berlangsung di Aula Kemenag Bulukumba pada Senin (15/9/2025) pagi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah merumuskan persiapan agar peringatan Hari Santri dapat berjalan meriah, khidmat, dan penuh makna.

Dalam kesempatan tersebut, Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru turut hadir melalui perwakilan Kepala MTs As’adiyah Galung Beru, Yulianti, M.Pd dan Pembina Pesantren, KM. Ikbal, S.Ag. Kehadiran perwakilan ini sekaligus menegaskan komitmen As’adiyah Galung Beru untuk mengambil bagian aktif dalam menyukseskan Hari Santri Nasional 2025 di Bulukumba.

Kepala Seksi PD Pontren, Syukriadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai garda terdepan dalam melahirkan generasi bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, serta siap menghadapi perkembangan zaman.

“Hari Santri bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan jati diri santri sebagai pejuang ilmu, akhlak, dan persatuan. Kami berharap kegiatan tahun ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pengelola pesantren mengenai izin operasional pesantren yang perlu diperbarui setiap 5 tahun melalui aplikasi Sitren (tahap ketiga, 1 September – 20 Oktober).
Selain itu, ditegaskan pula pentingnya penguatan Pesantren Ramah Anak dan Anti Kekerasan yang selaras dengan semangat salafiyah, moderasi beragama, serta pembentukan Satgas Ramah Anak untuk memberikan pencerahan dan edukasi.

Syukriadi menambahkan, karena fokus kegiatan tahun ini bersamaan dengan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN), maka lomba olahraga ditiadakan.
Namun demikian, pondok pesantren tetap diharapkan ikut serta dalam lomba seni, baca kitab, tahfidz, serta memeriahkan kirab dan upacara Hari Santri Nasional.

Adapun cabang lomba yang dipersiapkan antara lain:

  • Pidato: Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris (putra/putri).
  • Tahfidz: Juz 1 dan Juz 5 (putra/putri).
  • Baca Kitab: Fathul Qarib (putra/putri).

Rangkaian lomba akan digelar pada 12 Oktober 2025, sementara Kirab Santri dijadwalkan pada 22 Oktober 2025, dilanjutkan dengan upacara peringatan HSN. Setiap pondok pesantren diminta menyiapkan spanduk identitas sebagai bentuk partisipasi.