Media Center Asgar —  Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menerima kunjungan Civitas Akademika Universitas Islam As’adiyah (UNISAD) Sengkang pada Ahad, 16 Februari 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk monitoring program KKN Tematik Unisad Posko Bulukumba serta dirangkaikan dengan Seminar Ke-As’adiyahan. Seminar menghadirkan Dr. KM. Tarmizi Tahir, S.HI., M.HI, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Unisad Sengkang, sebagai narasumber utama.

Seminar ini mengangkat tema Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah konsep inovatif dalam dunia pendidikan yang digagas oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Kurikulum ini bertujuan untuk menumbuhkan generasi muda yang memiliki karakter mulia, menghargai perbedaan, serta berkontribusi positif bagi masyarakat yang majemuk.

Konsep Kurikulum Berbasis Cinta mengarusutamakan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan kedamaian dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pola pikir inklusif yang menghargai keragaman sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dirawat.

“Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta perdamaian dan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam dunia Pendidikan,” jelas Dr. KM. Tarmizi Tahir.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pontren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, S.Fil.I., M.Pd, Kepala Dusun Galung Beru, para pembina, Mahasiswa KKN Tematik, serta seluruh santri. Semua peserta mengikuti seminar dengan antusiasme tinggi, mengingat tema yang diangkat sangat relevan dalam upaya mencetak generasi penerus yang memiliki jiwa toleransi dan cinta kasih.

Ketua Yayasan Pontren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, menyampaikan harapannya agar Kurikulum Berbasis Cinta dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara UNISAD Sengkang dan Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, sekaligus memperkuat komitmen dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter cinta kasih, toleransi, dan kedamaian.