Monitoring Guru Tugas, Ponpes Salafiyah Parappe Disambut Hangat di As’adiyah Galung Beru

Media Asgar Center – Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru menerima kunjungan silaturahmi dari Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Campalagian, Sulawesi Barat, pada Senin (8/9/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi guru tugas yang saat ini mengabdi di As’adiyah Galung Beru.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Yayasan As’adiyah Galung Beru, Kiai H. M. Rusli Rahman, bersama para pengurus dan civitas pesantren. Dalam sambutannya, Kiai Rusli menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas sinergi yang terjalin antara kedua pesantren.

Rombongan Ponpes Salafiyah Parappe dipimpin Ketua Dewan Harian, Ustaz Yanto Wijaya, didampingi Sekretaris DPH, Ustaz Hasbi Husain, Kepala Muadalah, Ustaz Muntaha, serta Ustaz Marfu, putra langsung Pimpinan Ponpes Salafiyah Parappe Campalagian, Annagguru KH. Abdul Latief Busyra.

“Kehadiran para pengasuh Salafiyah Parappe tentu membawa keberkahan untuk As’adiyah Galung Beru. Kami sangat berharap sinergi ini terus berjalan demi keberlangsungan pembinaan santri,” ujar Kiai Rusli.

Foto bersama Pengasuh As’adiyah Galung Beru bersama rombongan Ponpes Salafiyah Parappe usai acara

Ia menambahkan, guru tugas dari Salafiyah Parappe tidak hanya berperan dalam pembinaan kitab kuning, tetapi juga aktif mengisi pengajian halaqah serta mendukung berbagai kegiatan kepesantrenan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPH Ponpes Salafiyah Parappe, Ustaz Hasbi Husain, menyampaikan pengajian di hadapan para pengasuh dan santri. Ia menjelaskan tentang tiga macam penuntut ilmu:

  1. Menuntut ilmu untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya.

  2. Menuntut ilmu agar terkenal dan selalu terlihat di depan orang banyak.

  3. Menuntut ilmu hanya untuk mencari penghidupan dunia.

Ustaz Hasbi menegaskan pentingnya menjaga niat agar selalu berada dalam golongan pertama.

“Belajar yang baik harus dengan niat yang baik. Dimanapun berada, tanpa doa dan tanpa kebaikan, maka seseorang tidak akan mendapatkan apa yang dicita-citakan,” pesannya.

Sementara itu, Ustaz Muntaha menyampaikan bahwa guru tugas yang berasal dari lulusan diniyah formal tingkat ulya akan melaksanakan pengabdian di As’adiyah Galung Beru selama sembilan bulan ke depan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang mempererat ukhuwah pesantren dan memperkokoh komitmen bersama dalam mencetak generasi santri yang berilmu dan berakhlak mulia.