
Media Center Asgar — Organisasi Santri Intra Pesantren (OSIP) Pesantren As’adiyah Galung Beru kini memiliki ketua dan wakil ketua baru untuk masa khidmat 2025-2026.
Pemilihan yang berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025, diikuti oleh dua pasangan calon yang bersaing dalam proses demokratis. Berdasarkan hasil pemungutan suara, pasangan nomor urut 1, Alwan Azhar – Ahmad Mubarak Amir, berhasil meraih kemenangan dengan total 73 suara, mengungguli pasangan Syahril – Muh. Khalil Akbar yang memperoleh 50 suara.
Proses pemilihan dilakukan dengan sistem pencoblosan yang berlangsung di lapangan. Panitia telah menyiapkan bilik suara khusus untuk menjaga kerahasiaan pilihan setiap pemilih. Setiap peserta diberikan surat suara yang berisi nama-nama calon, lalu setelah mencoblos, surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disediakan.
Ketua JQH Pontren As’adiyah Galung Beru, Jusman Imam, menyampaikan ucapan selamat kepada ketua dan wakil ketua OSIP terpilih.
“Selamat atas terpilihnya pasangan AMURA (Alwan Azhar – Ahmad Mubarak Amir). Semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan membawa organisasi ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Akmal, Kader Ulama Mengabdi (KUM) Ma’had Aly As’adiyah Sengkang yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, mengapresiasi jalannya pemilihan yang dinilai sukses.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dari awal hingga akhir, termasuk guru, staf kependidikan, pembina, serta mahasiswa KKN Tematik UNISAD Sengkang yang turut berpartisipasi,” jelasnya.
Terpilihnya Alwan Azhar – Ahmad Mubarak Amir sebagai pemimpin baru OSIP membawa harapan besar bagi seluruh warga Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru. Mereka diharapkan mampu menjalankan program-program yang telah dijanjikan selama kampanye serta menjadi teladan bagi teman-teman mereka.
Selain sebagai ajang memilih pemimpin baru, pemilihan OSIP ini juga menjadi sarana pembelajaran demokrasi dan tanggung jawab bagi para santri. Semangat dan antusiasme yang tinggi selama proses pemilihan mencerminkan kesadaran siswa akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan sekolah dan organisasi.