Puluhan santri penerima PIP tampak menunggu giliran pencairan di Bank BRI Bulukumba

Media Asgar Center – Program Indonesia Pintar (PIP) kembali menghadirkan senyum bahagia bagi para santri Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru. Bantuan pendidikan dari pemerintah ini memberi peluang lebih luas bagi santri dari keluarga kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa terbebani persoalan biaya.

Di As’adiyah Galung Beru, puluhan santri penerima PIP tampak penuh semangat ketika didampingi pembina menuju Bank BRI Bulukumba untuk menerima bantuan sebesar Rp750.000 per orang. Nominal ini menjadi penopang penting untuk kebutuhan belajar dan kehidupan mereka di pesantren.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Santri tidak lagi terlalu memikirkan biaya, sehingga bisa lebih konsentrasi menimba ilmu,” ungkap Ustazah Haerati, S.Pd., salah satu pembina pondok, Rabu (3/9/2025).

Lebih dari sekadar meringankan beban ekonomi, PIP memberi energi baru bagi santri untuk terus berprestasi. Bantuan ini menjadi bukti bahwa kehadiran negara benar-benar dirasakan hingga ke pelosok pesantren.

Kepala MTs As’adiyah Galung Beru, Yulianti, M.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, PIP bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga bukti nyata perhatian negara kepada dunia pendidikan pesantren.

“Bantuan ini sangat berarti. Kami berharap santri memanfaatkan dana PIP dengan baik, membeli kebutuhan belajar, bukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Program ini akan mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” tegasnya.

Dengan dukungan tersebut, para santri diharapkan tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak mulia, serta siap mengabdikan diri bagi agama, bangsa, dan masyarakat. Kini, masa depan yang cerah bukan lagi mimpi jauh, tetapi jalan nyata yang semakin dekat untuk diwujudkan bersama.