Media Center Asgar — Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru resmi memulai latihan perdana Ekstrakurikuler Silat Pagar Nusa pada hari Senin, 27 Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman utama pesantren ini diikuti dengan antusias oleh para santri.

Pagar Nusa, sebagai salah satu cabang seni bela diri tradisional yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman, disiplin, dan tanggung jawab.

Latihan perdana ini dibuka secara resmi oleh pembina ekstrakurikuler, yang menyampaikan pentingnya silat sebagai bagian dari pembentukan karakter santri.

Dalam sambutannya, pembina ekskul Silat, Jusman Imam menyampaikan, silat Pagar Nusa tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga media untuk menjaga tradisi, melatih kedisiplinan, serta memperkuat rasa cinta kepada agama dan bangsa.

“Program ekstrakurikuler ini dirancang sebagai bagian dari upaya pesantren dalam mengembangkan potensi santri secara holistik, baik dari segi intelektual, spiritual, maupun fisik. Dengan kehadiran Pagar Nusa, diharapkan para santri tidak hanya memiliki kemampuan bela diri, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang tangguh, berakhlak mulia, dan berjiwa patriotik,” jelasnya.

Latihan perdana ini dipandu oleh angkatan senior yang berpengalaman di bidangnya. Para santri diajarkan gerakan dasar silat, seperti kuda-kuda, pukulan, dan tangkisan, yang dilakukan dengan penuh semangat dan keceriaan.

Para santri diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan konsisten untuk mencapai hasil yang maksimal.

Semoga dengan dimulainya latihan perdana ini, Pagar Nusa di Pontren As’adiyah Galung Beru dapat berkembang dan mencetak generasi santri yang kuat, tangguh, dan berprestasi.