
Media Asgar Center – Dalam rangka menyukseskan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional I Tahun 2025 yang akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba menyatakan dukungan penuh dan siap berpartisipasi aktif dalam agenda berskala internasional tersebut.
Sebagai bagian dari keluarga besar As’adiyah, dukungan ini merupakan bentuk komitmen nyata As’adiyah Galung Beru dalam menghidupkan tradisi keilmuan Islam melalui kitab kuning. Kami percaya bahwa MQK tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah syiar ilmu, ukhuwah, serta kebangkitan peradaban Islam yang berakar pada khazanah klasik.
MQK Internasional I Tahun 2025 akan diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia serta sepuluh negara Asia Tenggara. Sebagai tuan rumah, As’adiyah Pusat Sengkang menyiapkan penyelenggaraan yang berkualitas, baik secara teknis maupun substansi. Dukungan dari cabang-cabang As’adiyah, termasuk As’adiyah Galung Beru, menjadi energi penting dalam memastikan kesuksesan acara ini.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk komitmen nyata Galung Beru dalam menyukseskan syiar ilmu melalui tradisi kitab kuning.
“Kami di As’adiyah Galung Beru memandang Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional ini sebagai momentum penting untuk menunjukkan kekayaan tradisi keilmuan Islam, sekaligus memperkuat ukhuwah antarulama dan santri lintas negara. Dukungan yang kami berikan adalah wujud kebersamaan dalam keluarga besar As’adiyah, bahwa keberhasilan MQK bukan hanya milik satu cabang, tetapi milik kita semua,” ujar Ketua Yayasan.
Ia menambahkan bahwa Galung Beru siap mengambil peran, baik melalui kontribusi santri, pembina, maupun jaringan yang dimiliki, agar MQK Internasional I 2025 berjalan lancar, sukses, dan memberi manfaat luas bagi dunia pendidikan Islam.
Semangat kolaborasi lintas cabang ini menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh lembaga pendidikan Islam untuk turut mengambil bagian dalam mengokohkan tradisi ilmiah pesantren. Dengan kebersamaan, MQK Internasional diharapkan mampu menghadirkan manfaat besar, memperkuat ukhuwah, serta mempertegas peran pesantren dalam menjaga dan mengembangkan khazanah keilmuan Islam di era modern.
Pengurus Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panitia Pusat serta seluruh cabang yang telah lebih dahulu menyatakan dukungan. Kami membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lembaga, mitra, maupun masyarakat luas, demi suksesnya pelaksanaan MQK Internasional I 2025 di Wajo, Sulawesi Selatan.