Media Center Asgar – Kolaborasi yang terjalin antara Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Gantarang, Kabupaten Bulukumba, mendapatkan sambutan positif dari pengurus Forum Komunikasi (Forkom) Orangtua Santri Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru.

Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah strategis yang memberikan dampak positif, baik bagi santri maupun masyarakat pesantren.

Ketua Forkom, Hermawan, S.Pt., M.M., memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.

“Luar biasa kolaborasi dan komunikasi yang dibangun oleh pengasuh pesantren khususnya ketua Yayasan dengan pihak kepolisian. Ini menjadi langkah penting dalam membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik,” tulis ketua Forkom di akun facebook KM. Rusli Rahman.

Diketahui, Pihak Polsek Gantarang mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru dalam rangka melaksanakan upacara bendera sekaligus sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (16/12/2024)

Foto bersama Kapolsek Gantarang dengan Civitas Akademika Pontren As’adiyah Galung Beru

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Forkom, Amiruddin Zakariyah, S.Hi., M.H., yang menilai kolaborasi ini sebagai terobosan penting dalam dunia pendidikan.

“MasyaAllah, ini adalah suatu terobosan dalam dunia pendidikan, khususnya untuk mempererat hubungan antara civitas akademika pesantren dan pihak kepolisian. Santri sejak dini diajarkan memahami nilai-nilai kebangsaan dan tata aturan dalam berbangsa dan bernegara,” tulis Amiruddin dalam percakapan grup WA orangtua santri.

Amiruddin juga berharap kolaborasi ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya.

“Saya kira hal ini sangat penting untuk kita teruskan. Semoga menjadi contoh yang baik dan dapat diwujudkan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.

Kegiatan kolaborasi yang melibatkan Polsek Gantarang tidak hanya sebatas sosialisasi tentang bahaya narkoba, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan edukasi yang relevan dengan pembentukan karakter dan nilai kebangsaan bagi para santri.

Inisiatif ini diharapkan dapat membangun kesadaran generasi muda untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, religius, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Kapolsek Gantarang, Kompol Abdul Kadir, S.H., M.H., bertindak sebagai pembina upacara bendera yang diadakan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan para santri. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya pengabdian kepada bangsa dan negara, salah satunya melalui penghormatan terhadap simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih.

Usai upacara, Kapolsek Gantarang bersama tim melanjutkan dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, baik secara fisik, mental, maupun sosial.