Santri dan Pembina As’adiyah Galung Beru Hadiri Pembukaan Resmi Hari Santri Nasional ke-10

Media Asgar Center – Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba turut ambil bagian dalam momentum pembukaan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 tahun 2025 di Kabupaten Bulukumba. Bertempat di Pondok Pesantren Shohibul Qur’an, Sampeang, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, kegiatan resmi dimulai pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Kehadiran rombongan As’adiyah Galung Beru dengan mengutus lima orang pembina pendamping serta sejumlah santri duta lomba yang mewakili berbagai cabang kompetisi, baik putra maupun putri.

Pembukaan rangkaian kegiatan yang berfokus pada adu bakat dan kemampuan santri ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, Drs. H. Muhammad Daud Kahal, yang hadir mewakili Wakil Bupati Bulukumba.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ansar, menjelaskan bahwa pembukaan rangkaian HSN langsung diisi dengan berbagai kompetisi yang menguji kemampuan keagamaan dan intelektual para santri.

“Hari ini kita fokus pada kegiatan lomba, ada tiga cabang lomba yaitu Pidato Tiga Bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia), Baca Kitab, serta Hifdzil Qur’an kategori 1 dan 5 juz,” ujar Ansar.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Shohibul Qur’an, Muhammad Syahrir, dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional ke-10, seraya berharap kegiatan ini menjadi pelecut semangat juang para santri dalam belajar dan mengabdi.

Turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Kantor Kemenag Bulukumba, Syukriadi, yang menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi momentum pembentukan karakter generasi penerus bangsa.

“Hari Santri adalah cikal bakal bagaimana menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Muhammad Daud Kahal juga menegaskan pentingnya peran pesantren di masa kini dan mendatang.

“Pondok pesantren harus terus eksis dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

Ia kemudian secara resmi membuka kegiatan dengan ucapan:

“Bismillahirrahmanirrahim, saya membuka rangkaian lomba-lomba peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2025.”

Partisipasi Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar-pesantren di Bulukumba sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi sehat dan meningkatkan kualitas para santri, baik dalam bidang ilmu agama, bahasa, maupun tahfizh Al-Qur’an.