
Media Asgar Center – Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Wajo, Sulawesi Selatan, resmi memasuki babak puncak. Hingga Sabtu malam (4/10/2025), kafilah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil menembus enam nomor final, menandai pencapaian gemilang sekaligus menjaga asa meraih gelar juara pada ajang nasional bergengsi ini.
Dikutip dari laman resmi mqkn.kemenag.go.id, pada jenjang Marhalah Wustha, santri Ahmad Furqan sukses menembus babak final majelis Nahwu dengan nilai 909, berada di posisi kedua semifinal. Ia hanya terpaut sembilan poin dari wakil Jawa Tengah, Rafiq Ahmad Saif, yang memimpin dengan nilai 918.
Sementara pada Marhalah Ulya, tiga santri Sulsel juga memastikan tiket final di beberapa majelis:
-
Ziadul Khair (947 poin) di Majelis Tauhid Putra,
-
Fatimah Mufidah (915 poin) di Majelis Tauhid Putri,
-
Alyah Auliyah Razak (849 poin) di Majelis Akhlak.
Kabar baik juga datang dari Majelis Debat Bahasa Arab jenjang Wustha dan Ulya. Baik tim putra maupun putri Sulawesi Selatan berhasil melaju ke babak final setelah menampilkan performa yang solid dan meyakinkan pada babak semifinal.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sulsel, Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh peserta serta pembina yang terus menunjukkan semangat luar biasa sejak awal pelaksanaan MQKN.
“Perhelatan ini adalah ajang istimewa bagi para santri untuk mengasah dan menampilkan kompetensi terbaiknya. Selamat kepada seluruh finalis dan para pembina atas dedikasi, perjuangan, dan kerja kerasnya hingga bisa mencapai tahap ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh peserta diharapkan tetap fokus dan menjaga semangat jelang babak final yang akan digelar pada Minggu (5/10/2025).
“Semoga para santri Sulsel dapat menampilkan yang terbaik dan membawa pulang prestasi tertinggi bagi provinsi dan pesantrennya masing-masing,” pungkasnya.