
Media Asgar Center – Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (Perkasa) Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah, Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi momentum penting bagi santri Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru.
Melalui kegiatan ini, santri didorong untuk mengasah kepemimpinan, menumbuhkan kemandirian, serta memperkuat nilai ukhuwah di tengah ribuan peserta dari berbagai pesantren se-Nusantara.
Keterlibatan santri As’adiyah Galung Beru dalam Perkasa 2025 menegaskan komitmen pesantren dalam mendukung pembinaan karakter generasi muda melalui gerakan Pramuka berbasis pesantren.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman, menyampaikan harapan besar agar kegiatan Perkasa dapat menjadi ruang strategis untuk memperkuat karakter, kepemimpinan, dan persaudaraan antar-santri dari berbagai daerah.
“Perkasa bukan hanya tentang perkemahan atau baris-berbaris. Lebih dari itu, ini adalah ajang pembentukan generasi santri yang tangguh, cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Menurut Ketua Yayasan, gerakan Pramuka yang berpadu dengan nilai-nilai pesantren akan melahirkan santri yang siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
“Kami berharap santri As’adiyah Galung Beru yang ikut serta mampu menyerap nilai-nilai kepramukaan sekaligus menjadikannya sebagai bekal dalam kehidupan. Mereka bukan hanya santri penghafal kitab, tetapi juga generasi yang siap mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan agama,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam aktivitas Pramuka. Nabi, kata beliau, adalah sosok multitalenta yang memberi contoh kecerdasan, keterampilan, keteguhan, dan akhlak mulia.
“Santri Pramuka harus menjadikan akhlak Nabi sebagai ruh dalam setiap aktivitasnya. Inilah yang akan membedakan mereka dari yang lain,” tegasnya.
Ketua Yayasan As’adiyah Galung Beru juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI dan Pondok Pesantren As’adiyah sebagai tuan rumah, serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Perkasa 2025.
“Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk mempererat ukhuwah antar-santri se-Nusantara. Semoga Perkasa 2025 melahirkan generasi yang unggul, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman,” pungkasnya.