Prosesi pengislaman Hendri Yung diatas panggung As'adiyah Bershalawat

Media Asgar Center – Suasana haru menyelimuti ribuan jamaah yang hadir dalam rangkaian Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Kamis (2/10/2025). Seorang warga bernama Hendri Yung, seorang pengusaha asal Bangka Belitung, dengan penuh keyakinan mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi memeluk agama Islam.

Prosesi sakral itu dipandu langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. H. Basnang Said, M.Ag. Turut menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA serta Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, disertai ribuan pasang mata jamaah yang hadir.

Dalam keterangannya, Hendri mengaku bahwa keputusannya masuk Islam lahir murni dari hati, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Ia tersentuh oleh lantunan shalawat yang menggema dalam rangkaian MQKI.

“Saya benar-benar tergugah. Hati saya bergetar ketika mendengar shalawat dikumandangkan. Saat itu saya mantap untuk masuk Islam,” ungkap Hendri dengan mata berkaca-kaca.

Menteri Agama kemudian memberikan nama baru bagi Hendri, yaitu Muhammad As’ad, sebuah nama penuh makna yang sama dengan nama pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Syekh AG. KH. Muhammad As’ad Al-Bugisy. Pemberian nama ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengingatkan kembali pada peristiwa besar yang memiliki kaitan erat dengan momentum MQKI.

Menariknya, keputusan Hendri mengikuti jejak adiknya yang lebih dahulu memeluk Islam, sehingga menambah kesyahduan peristiwa ini.

“Semoga saudara kita Muhammad As’ad senantiasa istiqamah dalam keimanan dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat,” doa Menag disambut pekikan takbir jamaah.

Peristiwa haru ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam pagelaran MQKI 2025 yang berlangsung 1–7 Oktober di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.