
Media Center Asgar — Lembaga Tahfizh As’adiyah Galung Beru turut ambil bagian dalam kegiatan Sima’an Al-Qur’an 2000 Majelis yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Jam’iyyatul Qurra Wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sulawesi Selatan. Kegiatan akbar ini diikuti oleh ratusan lembaga tahfizh se-Sulawesi Selatan, termasuk Polda Sulsel yang menampilkan anggota kepolisian yang juga merupakan hafidz Al-Qur’an.
Dalam kegiatan ini, Lemabag Tahfizh As’adiyah Galung Beru berpartisipasi dengan mengikuti 3 nomor majelis, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Partisipasi ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan para santri dalam menghafal Al-Qur’an, namun juga mempererat silaturahmi antar lembaga tahfizh di Sulawesi Selatan.
Jusman Imam, Pimpinan Tahfizh Pontren As’adiyah Galung Beru, menyampaikan bahwa keterlibatan dalam Sima’an 2000 Majelis ini menjadi motivasi bagi santri untuk semakin giat dalam menghafal Al-Qur’an.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, santri dapat memperkuat hafalan mereka dan menjadi generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Bersamaan dengan kegiatan Sima’an, di As’adiyah Galung Beru juga dilaksanakan Seminar Ke-As’adiyahan yang diikuti oleh seluruh santri dan para pembina. Seminar ini menghadirkan Dr. KM. Tarmizi Tahir, S.HI., M.HI, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISAD Sengkang, sebagai narasumber utama.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman ke-As’adiyahan dan menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri untuk terus meningkatkan hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, sekaligus memperkuat sinergi antara Lembaga Tahfizh As’adiyah Galung Beru dengan berbagai lembaga tahfizh lainnya di Sulawesi Selatan.
As’adiyah Galung Beru terus berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang berkualitas, serta memperkuat nilai-nilai ke-As’adiyahan yang penuh cinta dan toleransi.