
Media Center Asgar – Dalam rangka mempersiapkan santri untuk menjadi dai yang tangguh dan percaya diri, Pesantren As’adiyah Galung Beru mengadakan latihan public speaking, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan kemampuan santri dalam menyampaikan syiar dakwah di tengah masyarakat umum.
Latihan ini mencakup berbagai aspek komunikasi, mulai dari teknik berbicara di depan umum, pengelolaan intonasi suara, penguasaan materi dakwah, hingga cara membangun koneksi dengan audiens.
Para santri juga diajarkan bagaimana menyampaikan pesan dakwah dengan bahasa yang sederhana, efektif, dan menyentuh hati.
Pembina pesantren KM. Ansar Maulana, menjelaskan pentingnya keterampilan ini bagi santri.
“Public speaking adalah keterampilan yang sangat penting, terutama bagi santri yang nantinya akan menjadi dai di masyarakat. Dengan latihan ini, mereka tidak hanya belajar berbicara, tetapi juga memahami cara menyampaikan nilai-nilai Islam secara efektif dan berkesan,” ujarnya.
Latihan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para santri, yang berkesempatan mempraktikkan langsung kemampuan mereka di hadapan teman-teman dan pembina.
Sementara itu, menurut ketua yayasan KM. Rusli Rahman, dengan bimbingan intensif, santri terus dilatih untuk mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri.
“Dengan bimbingan intensif, para santri dilatih untuk mengatasi rasa gugup dan membangun rasa percaya diri. Ini merupakan bekal yang sangat penting, khususnya bagi mereka yang kelak akan menjadi juru dakwah di masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa latihan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kemampuan berbicara, tetapi juga mendidik santri agar mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang menarik, jelas, dan penuh hikmah.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis pesantren untuk mencetak generasi yang tidak hanya memahami nilai-nilai Islam, tetapi juga mampu menjadi penyampai yang inspiratif dan berpengaruh di tengah-tengah masyarakat.
Dengan latihan yang konsisten, diharapkan para santri siap menjadi pemimpin dakwah yang membawa perubahan positif.